Pati, Gatra.com - Koordinator Daerah (Korda) Relawan Nusantara (Relanu 08) Prabowo-Gibran, Itqonul Hakim, melemparkan tudingan bahwa ada sejumlah Penjabat (Pj) Bupati di Jawa Tengah yang menekan aparatur sipil negara (ASN) untuk memilih pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud.

Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, pun membantah tudingan tersebut. Baginya yang adalah seorang ASN, netralitas merupakan nomor satu, sehingga isu yang dilontarkan itu tidak benar.

"Saya tidak pernah memanggil kepala dinas untuk mengarahkan pilihan pada Pemilu 2024. Sebab saya sendiri juga seorang ASN yang harus menjaga netralitas. Jadi tidak benar kalau ada yang bilang saya memanggil kepala dinas kemudian mengarahkan," ujarnya pada Selasa (14/11).

Bahkan untuk menguatkan hal itu, surat edaran Nomor 800/4576 tentang Netralitas bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah, jauh-jauh hari telah diedarkan.

"Surat edaran terkait netralitas ini, sudah kami bagikan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bahkan kami juga sudah publikasikan pose-pose foto yang dilarang bagi ASN," imbuhnya.

Meski dituding demikian, tetapi Pj Bupati Pati mengaku, belum perlu untuk melaporkan tuduhan tersebut kepada pihak yang berwajib. "Tidak perlu melapor. Kami fokus pelayanan pada masyarakat saja," ucapnya.